Bicara tentang makanan dan minuman, Indonesia yaitu gudangnya kuliner terbanyak di dunia dan semua enak-enak.
Mencari masakan mewah dan lezat atau santapan ada yang murah dan sederhana ada semuanya di Indonesia, namun hmmm.. masih menggoyang lidah ada juga.
Untuk jadi lebih lezat makanan untuk memberi rasa penambah campuran tertentu sampai pilihan yang di ambil.
Seperti pedas atau hanya inginkan berikan rasa pada makanan biasanya menggigit favorite cabai. Bahkan untuk beberapa orang, terlebih penggemar makanan pedas tidak lengkap jika tidak memberi menu cabai setiap kali makan.
Ingin pabrik sambal atau buatan sendiri memilih.
Untuk beberapa jenis sambal banyak dipakai dalam jenis cemilan pinggir jalan.
Warnanya benar-benar menggoda.
Namun gairah masyarakat indonesia tentang makanan pedas harus diikuti denganteliti dan extra hati-hati.
Bukan hanya menyebabkan masalah perut namun ada bahaya lain mengintai.
Menurut info dari seorang kerabat beresiko aliran sambal, tim Sigi belum lama ini berkunjung ke satu kota di Jawa Tengah.
Pencarian yang dimulai pada satu pasar.
Faktanya segera temukan hal mencurigakan.
Di balik cabai fresh ini cabai paprika-terselip busuk.
Demikian juga Rotten Tomatoes tidak dibuang namun masih di jual, tentu begitu miring. Benar saja, usaha itu percuma investigasi.
Berita saus pembuatan sehat berhasil didapat.
Saus busuk buat saus yg tak sehat dilakukan seadanya di satu rumah kecil.
Untuk tahu lebih dekat, tim Sigi berpura-pura jadi pembeli dalam jumlah besar sekalian untuk tahu sistem pembuatan saus panas di tempat ini.
Info tentang sistem pembuatan saus perlahan mulai mengalir.
Adonan saus sambal ada di drum besar. Lalu hanya dipanaskan dalam tungku besar.
Sistem pengemasan juga dilakukan segera di situs, sudah pasti dengan tehnologi seadanya.
Selama ini belum ditemukan unsur yang melanggar hukum.
Namun berhasil buka produksi saus berbahaya, buat pencarian berlanjut ke tempat yang lain. Akhirnya diketahui lagi saus berabahaya ini, mereka memikirkan product mereka sangat tidak higienis.
Pedagang bersedia untuk buka kartu dan cara bagaimana buat saus cabai dengan bahan sangat murah.
Apakah kualitas diprediksikan tidak bisa dipertanggungjawabkan bahkan cenderung membahayakan. " Saya juga tidak enak, namun banyak yang seperti saya, " kata Parmin, sipembuat saus.
Bahan baku yang dibutuhkan mudah didapat di pasar.
Chilli, pepaya, tomat sampai bawang semua dalam kondisi membusuk.
Masih ada kenyataan yang lebih mengerikan.
Dia juga memberi bahan kimia beresiko.
Beberapa pembuat saus tidak kesulitan mendapatkan bahan kimia yang tidak bisa dijual bebas.
Jangan inginkan jadi saus buatan sendiri terburu-buru meletakkan botol seperti product yang berkwalitas baik. Jadi tidak ada biaya dia memakai botol-botol bekas yang dikumpulkan dari tempat sampah. Untuk bahan baku yang dipakai yaitu cabe busuk..
Dan...... dimulailah sistem pembuatan saus cabai abal-abal ini.
Buah cabe busuk tadi dihaluskan tidaklah dengan mesin namun dengan diinjak-injak.
Dalam rencana saus adonan tahan lama ditambahkan pengawet natrium benzoat.
Jadi berwarna pewarna tekstil pembeli fresh dan menarik yang diizinkan saus di gabung dalam adonan.
Bahkan, pemakaian bahan kimia tidak ada perhitungan terlebih juga memakainya tidaklah untuk makanan jadi demikian beresiko.
Jadi itu tidaklah sangat jelas ada trik untuk menyesatkan pembeli.
Sampai akhirnya yaitu campuran yang sempurna disaring sampai halus.
Untuk menyingkirkan bau yang menyengat berbahan cabe busuk cukup cuma dipanaskan.
Sistem pemanasan dilakukan juga untuk buat saus lebih kental.
Saus siap untuk dikemas.
Botol dibeli dari reruntuhan sampai saus terlihat meyakinkan pilihan bahkan tidak ada merek
Satu per satu botol penuh di isi dan siap di pasarkan.
Untuk jual product saus ini, beberapa pembuat saus mesti berkeliling untuk membidik konsumen. Dengan harga terjangkau jadi pelanggan akan tertarik.
" Bermodalkan yang minim saya dapat peroleh untung yang semakin besar, " kata Parmin.
Untuk peroleh kepastian bahaya atau tidak, kami membawanya ke tim lab Sigi makanan.
Akhirnya yaitu mengerikan. K4ndungan pengawet ini dalam saus jauh diatas ambang batas yang bisa dikonsumsi.
Tidak bercanda isi benzoat yang melebihi ambang batas akan demikian berpengaruh untuk tubuh. Kecuali mengandung pengawet yang jauh melampaui ambang batas, hasil uji laboratorium teknis sebenarnya membuktikan fakta ini.
Belum lagi efek dari sistem produksi ketidakhigienisan serta bahan yang sudah busuk.
Menurut Niken WH, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, jika pembagian melebihi efek yang akan di rasa yaitu masalah manfaat ginjal.
Namun sayangnya pengawasan mengenai peredaran makanan berb4haya ini nyatanya tidak prioritas. Sebentar pembinaan dan perlindungan customer lembaga punya komentar sendiri mengenai saus aliran berbahaya.
Bahkan dapat juga dibuktikan saus beresiko masih di pasar.
Berikanlah ke teman-teman anda agar mereka lebih waspada dan siaga dalam memakan satu hal....
Sumber : topicterbaru. blogspot. com
http://www.klik-share.com/2016/09/sungguh-menjijikkan-kamu-tidak-akan-mau.html